
Perlu diketahui bahwa salah satu upaya untuk mencegah penyebaran dan terkena virus ini adalah dengan mencegah keberangkatan kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk terkena MERS. Siapakah mereka?
- Berusi lebih dari 65 tahun
- Menderita penyakit kronis (janrung, ginjal, diabetes, saluran pernapasan seperti ASMA atau TBC)
- Wanita hamil
- Anak-anak di bawah usia 12 tahun
- Mencuci tangan dengan sabun dan membersihkannya dengan desinfektan khusus setelah batuk, bersin, atau menggunakan toilet. Cuci juga tangan sebelum menyiapkan makanan dan minuman atau kontak dengan orang yang terduga MERS.
- Sebisa mungkin hindari menyeka matau atau hidung dengan tangan.
- Hindari kontak langsung dengan pasien terduga MERS maupun barang bawaannya.
- Menggunakan masker di area publik. Khususnya saat umroh atau beraktivitas di Tanah Suci.
- Gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung saat bersin dan batuk. Buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
- Membiasakan hidup bersih dalam beraktivitas harian.
- Cuci sayuran dan buah-buahan sebelum mengkonsumsinya.
- Konsumsi banyak sayur, buah, hindari junk food, makanan dengan kadar gula atau sukrosa tinggi.
- Olahraga ataupun aktivitas fisik secara teratur.
- Perhatikan juga kualitas dan kuantitas istirahat. Diet, olahraga dan istirahat cukup akan meningkatkan sistem kekebalan atau imun.
- Tips dan informasi diadaptasi dari Koran Republika 7 Mei 2014-
Ulasan tentang VCO sebagai herbal antivirus alami : http://akupunturjogja.blogspot.com/2012/12/virjint-coconut-oil-antibiotik-dan.html
Ulasan tentang kunir putih http://akupunturjogja.blogspot.com/2012/12/v-natur-solusi-kesehatan-keluarga.html
-Hastrin Hositanisita, S.Gz-
0 komentar:
Posting Komentar