Virjint Coconut Oil, Solusi Terbaik pengganti Antibiotik
Issue penyalahgunaan penggunaan antibiotik mulai merebak
sejak beberapa tahun terakhir. WHO sendiri pun sudah mengingatkan akan bahaya
adanya superbug. Yaitu bakteri yang sudah kebal terhadap berbagai jenis
antibiotik yang membuatnya menjadi semakin kuat. Kondisi disebabkan penggunaan
antibionitk yang tidak sesuai aturan, ataupun tidak sesuai dengan penyakit yang
diderita seseorang. Mudahnya petugas medis memberikan antibiotik juga dituding
sebagai muncul superbug ini. Contohnya, gejala flu seringkali disebabkan karena
virus, bukan bakteri. Namun, entah karena apa banyak pasien yang diberikan
resep antibiotik.
Badan pengawasan obat-obatan dan makanan Amerika (FDA) pun
menyatakan dalam situsnya bahwa mikroba penyebab penyakit menjadi semakin
resisten atau kebal terhadap terapi obat menjadi masalah kesehatan tersendiri.
Penyakit seperti TBC, gonotthea dan infeksi saluran telinga pada anak-anak
adalah beberapa penyakit yang menjadi agak sulit disembuhkan dengan obat-obatan
antibiotik. Selain itu, menurut FDA, makanan ternak yang diberikan antibiotik
pun, ketika produknya dikonsumsi manusia, juga bisa menimbulkan resistensi
terhadap beberapa jenis obat. Sehingga penyakit pun lebih susah disembuhkan.
Kondisi ini ternyata
tidak hanya terjadi pada bakteri. Virus pun banyak pula yang sudah menjadi
kebal terhadap beberapa produk antiviral. Diantaranya virus Herpes simplex virus tipe 1 ini sudah mengalami mutasi
sehinnga menjadi kebal dengan penggunaan acyclovir.
Melihat kondisi ini, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk
mencegah dan tentunya mengobati penyakit yang bisa jadi menyerang kita
sewaktu-waktu?
Salah satu solusi yang terbaik yang sudah
diteliti secara klinis adalah penggunaan asam laurat dan monolaurat. Kedua
jenis asam lemak ini secara esensial ditemukan dalam ASI. Menjadi komponen asam
lemak yang utama di dalam ASI karena berfungsi sebagai antimikroba dan
antivirus di dalam tubuh bayi. Selain ASI, bisa juga ditemukan dalam makanan,
kedua jenis asam lemak ini ternyata banyak ditemukan di dalam minyak kelapa.
Ternyata minyak kelapa bukanlah barang baru
dalam hal pengobatan. Minyak ini sudah digunakan di India dalam pengobatan
Ayurveda sejak 4000 tahunyang lalu. Begitu juga dalam sejarah kedokteran China
telah menggunakan VCO sejak 2000 tahun lalu.
Sejak empat puluh tahun lalu, beberapa
peneliti telah secara intensif meneliti manfaat dari asam laurat yang banyak
terkandung di dalam minyak kelapa. Berdasarkan penelitian dan uji klinis yang
didapatkan, ternyata kandungan minyak ini memiliki manfaat yang luar biasa
dalam hal penyakit, terutama yang berhubungan dengan infeksi (disebabkan
bakteri/virus).
- Antibakteri
Secara
umum, monolaurin, yang diproduksi dari asam laurat lebh efektif melawan bakteri
gram positif staphylococcus and streptococcus. Beberapa jenis bakteri yang bisa
dihentikan aktivitasnya oleh monolaurin diantaranya Listeria monocytogenes, Helicobacter pylori (gram-negative), Hemophilus influenzae (gram-negative), Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactia, Groups A, B,
F, dan G streptococci. Selain itu secara umum juga efektif untuk organisme
bakteri gram positif dan organisme gram negatif jika diintervensi dengan
penambahan chelator.
- Antivirus
Sejumlah fungi, yeast dan protozoa oleh para peneliti
bisa dihambat aktivitasnya dan dibunuh oleh monolaurin. Bahkan Candida
albicans dan Giardia
lamblia oleh peneliti juga telah
dilaporkan mampu dilumpuhkan oleh monolaurin.
- Antivirus
Penggunaan VCO juga telah merambah pada penyakit yang disebabkan
oleh virus. Beberapa virus yang telah dibuktikan mampu dimatikan dan dihambat
aktivitasnya oleh monolaurin diantaranya HIV, measles/campak, Herpes simplex-1,
vesicular stomatitis, visna virus, and cytomegalovirus (CMV).
Rumah Sehat Holistik menyediakan Virgin Coconut Oil yang diproses dengan higienis. Kami menyediakan VCO bentuk cair dan bentuk kapsul sehingga memudahkan sahabat dalam mengkonsumsinya.
Konsultasikan kondisi kesehatan sahabat dengan kami. 0878 3966 0590/0274-851 6868
bisakah dikonsumsi untuk ibu hamil 5Bulan?
BalasHapus