Jumat, 15 Agustus 2014

Salah satu kondisi patologis yang membuat seorang wanita menjadi kurang subur alias infertil adalah endometriosis. Endometriosis atau yang sering dikenal dengan kista coklat  atau kista endometriosis disebabkan tumbuhnya jaringan endometrium, atau lapisan dinding rahim, di luar rahim. Jaringan endomtrium ini bukanlah jaringan yang mati, tetapi hidup. Dia masih bisa menerima sinyal, respon terhadap perubahan hormonal yang terjadi dalam setiap periode menstruasi. Akhirnya, jaringan yang bisa tumbuh di saluran atau tuba fallopi dan ovarium atau indung telur ini juga bisa berkembang, seperti yang terjadi di rahim. 

Endometriosis menjadi salah satu penyebab infertilitas utama pada wanita. 30% - 50% wanita yang mengalami endometriosis mengalami infertilitas atu ketidaksuburan. Beberapa teori mengapa endometriosis menjadi penyebab infertilitas oleh The National Endometriosis Society adalah :
  1. Endometriosis menyebabkan adanya masalah dalam perjalanan sel telur ke tuba fallopi atau saluran indung telur ke rahim
  2. Munculnya respon imunitas tubang abnormal 
  3. Gagalnya sel telur keluar dari folikel atau kantung telur yang menyeliputinya dalam proses pematangan sel telur. Kondisi ini dikenal dengan istilah luteinised  unruptured  follicle  syndrome. 
Sebab Endometriosis

Belum ada toeri pasti yang menyebutkan penyebab utama endometriosis. Beberapa teori yang diambil dari situs Mayo Clinic mengatakan :
·         Retrograde menstruation.
Teori ini adalah yang dinilai paling baik untuk menjelaskan endometriosis. Darah menstruasi yang mengandung sel endometrial  ini malah mengalir kembali ke tuba fallopi dan ke area rongga pelvis daripada keluar tubuh. Sel endometrial yang berjalan tidak sesuai tempatnya ini tertanam di dinding dan permukaan organ di area pelvis, yang kemudian bisa berkembang dan tumbuh serta menebal dan terjadi perdarahan atau luruh ketikaa masuk siklus menstruasi. .
·         Pergerakan dari Sel Endometrial.
Beberapa pembuluh darah atau sistem limfatik dimungkinkan membawa sel endometrial ke bagian lain tubuh. 
·         Kelaianan Sistem Imunitas.
Adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh bisa jadi membuat tubuh tidak bisa mengenali dan menghacurkan jaringan endometrial yang berkembang di luar rahim. 
·         Berhubungan Intim Ketika Menstruasi

Adakah Hubungannya Dengan Pola Makan?
Makanan tertentu kemungkinan besar meningkatkan risiko endometriosis. Peneliti dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi dua atau lebih kopi yang mengandung kafein atau setara dengan 4 kaleng kola dalam sehari kemungkinan dua kali lebih tinggi menderita endometriosis daripada yang tidak mengkonsumsinya. Mekanisme kerja mengapa kopi, kafein bisa mempengaruhi kondisi ini belum ditemukan secara pasti.

Penelitian lain juga menyatakan bahwa seringnya mengkonsumsi daging merah berhubungan dengan risiko endometriosis. Sedangkan konsumsi sayur dan buah menjadi faktor pencegah dan pelindung wanita untuk terserang kondisi ini. Bahkan wanita yang mengkonsumsi 14 porsi atau lebih sayuran hijau, artinya minimal 2 porsi sehari, berisiko 70% lebih rendah terkena endometriosis dibandingkan wanita yang mengkonsumsi sayuran  kurang dari 6 porsi perhari. 


Terapi Kasus Endometriosis
  1. Pola Makan
    Seperti pada poin sebelumnya, asupan makanan sangat berpengaruh dengan perkembangan endometriosis. Bahkan para ahli menyatakan, apapun penyebab endometriosis, dengan beberapa teori, tetap saja membutuhkan peranan hormon estrogen untuk bisa menstimulasi jaringan endometrium berkembang menjadi lebih besar dan menebal. Karenaya pola makan yang dijalani harusnya membantu tubuh untuk mengendalikan .
  2. Herbal
    Penggunaan herbal di PHI untuk mengatasi endometriosis adalah menggunakan Zulfa V-Natur dan Kayu Manis. Kombinasi kedua herbal ini berfungsi untuk membantu mencegah dan menghentikan peradangan, membantu menormalkan hormone estrogen dan memiliki efek anti-angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah baru.
  3. Akupuntur
    Menurut teori TCM, endometriosis terjadi karena adanya stagnasi organ liver. Liver dalam pandangan TCM memiliki fungsi dalam pengaturan darah di tubuh, termasuk darah menstruasi. Fungsi dari akupuntur adalah untuk menghilangkan sumbatan atau stagnasi liver.
    Beberapa penelitian menjelaskan cara kerja akupuntur dalam menuntaskan endometriosis:
-          penghilangan rasa nyeri dengan menstimulai syaraf yang teletak di otot dan jaringan lain. Akupuntur memicu pelepasan endorphin dan faktor neurohormonal lainnya yang bisa membantu merubah proses terjadinya nyeri yang direspon system syaraf di otak dan tulang belakang.
-          Mengurangi peradangan
-          Mengatur regulasi prostaglandin. Prostaglandin adalah salah satu hormone yang memicu peradangan dan jika berlebih menyebabkan rasa sakit.


Kasus Endometriosis di Pondok Holistik Indonesia
Pasien dengan endometriosis paling tebal yang pernah mengunjungi PHI adalah sekitar 7 cm. Dengan keluhan nyeri haid yang berlebih menjelang dan selama menstruasi. Kasus lainnya dengan dugaan terkena endometriosis dan harus sering masuk rumah sakit karena nyeri haid yang hebat. Alhamdulillah setelah menjalani terapi rutin minimal 1x seminggu selama minimal 2 bulan atau 8x terapi, perkembangan kesehatna jauh lebih baik. Bahkan nyeri haid sudah hilang tidak dirasakan dan hasil cek USG menyatakan endometriosis sudah hilang.

Menurut beberapa penelitian akupuntur memang efektif dan dinyatakan lebih efektif untuk mengatasi kasus endometrium dibandingkan pengobatan barat. (Yan H et al, 2008). Penelitian lain juga menyatakan akupuntur dikombinasikan dengan herbal memiliki efek yang signifikan dan efek sampingnya lebih sedikit dibandingkan menggunakan obat danazol.


Jika Sahabat memiliki kista coklat endometriosis, segera hubungi kami untuk konsultasi dan terapi

Pondok Holistik Indonesia
Jalan Damai Gg Sunan Muria no. 5
Jaban, Ngaglik, Sleman

0878 3966 0590
0274 851 6868





Sumber:
Endometriosis, Fertility and Pregnancy. 2008. www.ensometriosis-uk.org
Endometriosis. www.mayoclinic.org
Yan H et al. [Observation on therapeutic effect of acupuncture and moxibustion on disorders of myometrial gland]. Zhongguo Zhen Jiu2008; 28(8): 579-81.



Hastrin Hositanisita, S.Gz




Tagged: , , , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar