Berkeringat adalah proses alamiah
tubuh. Keringat dikeluarkan oleh kelenjar di kulit yang disebut kelenjar
apokrin dan kelenjar ekrin. Keringat yang diproduksi tubh memiliki fungsi untuk
mengatur suhu tubuh dan juga pengendalian cairan tubuh. Selain itu, berkeringat
juga bisa terjadi karena munculnya emosi tertentu. Namun ternyata, tidak setiap
orang memiliki kondisi berkeringat yang normal. Ada kondisi tertentu dimana
seseorang memproduksi keringat berlebihan, kapanpun dan dimanapun. Kondisi ini
sering disebut dengan hiperhidrosis.
Kasus Hiperhidrosis
Kasus
hiperhidrosis terjadi pada 2-3% populasi dunia. Menurut peneilitian, sekitar
50% pasien dengan focal hiperhidrosis atau hiperhidrosis area lokal memiliki rasa
percaya diri yang kurang, 34% dilaporkan merasa kurang bahagia atau kurang
nyaman dengna kondisi ini, 38% menyatakan merasa frustasi karena berdampak pada
aktivitas hariannya, dan 20% dilaporkan merasa depresi.
Kasus
hiperhidrosis yang tidak terjadi secara genetis/keturunan seringkali bisa
disebabkan karena kondisi penyakit berikut.
- Acromegaly à kelainan hormon tiroid sehingga mengakibatkan pertumbuhan yang abnormal (lebih cepat dari normal)
- Kondisi tubuh yang kurang nyaman/cemas
- Kanker
- Kelainan kontrol glukosa/diabetes
- Penyakit jantung
- hipertiroid
- penyakit paru-paru
- menopause
- Parkinson’s disease
- Stroke
- Tuberculosis atau infeksi lainnya
Apa yang Terjadi pada orang dengan kondisi
hiperhidrosis?
Kelenjar keringat pada orang yang
menderita hiperhidrosis tidak mengalami pembesaran atau pertambahan jumlah
kelenjar. Hanya saja terjadi sensitivitas yang berlebih pada kelenjar tersebut
ketika dirangsang oleh rangsangan tertentu. Orang-orang yang mengalami
hiperhidrosis primer memiliki produksi keringat basal yang lebih tinggi
dibandingkan dengan takaran normal dan menjadi lebih banyak lagi meskipun
dengan respon normal seperti faktor emosi dan stress.
Hyperhidrosis terjadi karena adanya
kelainan dari kelenjar keringat eccrine. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 4
juta kelenjar keringat dan sekitar 3 juta adalah kelenjar keringat ekrin.
Kelenjar keringat lain, yaitu kelenjar apokrin tidak terlalu banyak terpengaruh
pada kondisi hiperhidrosis. Hiperhidrosis terjadi lebih disebabkan aktivitas
berlebihan dari syaraf simpatis karena memang tidak ada perubahan secara
patologis di kelenjar ekrin.
Jenis Hiperhidrosis
Secara
umum, terdapat dua jenis hiperhidrosis didasarkan pada luas area tubuh yang
·
Generalized
hyperhidrosis
terjadi di area yang luas di area tubuh, sering terjadi pada orang dewasa dan bisa terjadi saat terjaga maupun saat tidur. Kondisi ini bisa disebabkan:
* panas, lembab, olahraga
* infeksi seperti TBC
* keganasan/maligna/kanker (kanker di sitem limfa)
* kelainan metabolisme : hipertiroid, diabetes, hipoglikemia, pheochromocytoma (timor di sistem syaraf simpatis), asam urat.
* menopause
* stress psikologi
terjadi di area yang luas di area tubuh, sering terjadi pada orang dewasa dan bisa terjadi saat terjaga maupun saat tidur. Kondisi ini bisa disebabkan:
* panas, lembab, olahraga
* infeksi seperti TBC
* keganasan/maligna/kanker (kanker di sitem limfa)
* kelainan metabolisme : hipertiroid, diabetes, hipoglikemia, pheochromocytoma (timor di sistem syaraf simpatis), asam urat.
* menopause
* stress psikologi
·
Localized
Hyperhidrosis
secara spesifik muncul di area tangan, kaki, ketiak dan wajah. Tidak seperti generalized hiperhidrosis, kondisi ini sering terjadi pada remaja, tapi bisa juga terjadi pada anak-anak dan bayi. Kondisi ini tidak terjadi selama tidur dan disebabkan:
secara spesifik muncul di area tangan, kaki, ketiak dan wajah. Tidak seperti generalized hiperhidrosis, kondisi ini sering terjadi pada remaja, tapi bisa juga terjadi pada anak-anak dan bayi. Kondisi ini tidak terjadi selama tidur dan disebabkan:
-
Stress emosi, terutama cemas
-
Panas
-
Bau-bau tertentu
-
Makanan tertentu yang mengandung asam sitrat, kopi, cokelat, selai
kacang
Kondisi Hyperhidrosis yang perlu
diwaspadai:
-
Ketika keringat yang muncul sudah mengganggu aktivitas harian
-
Tiba-tiba berkeringat berlebih daripada biasanya atau jika
keringat yang mucul lebih lama dari biasanya tanpa ada penyebab yang jelas.
-
Berkeringat selalu terjadi ketika tidur
-
Berkeringat yang diiringi dengan penurunan brat badan, sesak di
dada, pusing, kurang nafsu makan, demam atau tangan yang terasa dingin
-
Perubahan pada bau badan
-
Munculnya keringat memicu pada reaksi lainnya seperti gatal karena
adanya eczema/eksim
Sudut Pandang Kedokteran China (TCM)
Berdasarkan teori TCM keringat
ditransformasikan oleh yang qi yang
menguapkan cairan tubuh seperti darah, kemudian dikeluarkan keluar tubuh
melalui pori-pori keringat. Keringat yang normal berfungsi meregulasi dan
mengharmonisasikan kondisi internal dan eksternal tubuh.
|
|
Penyeban hyperhidrosis berdasarkan TCM:
-
Kekurangan qi paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah melindungi
qi. Paru-paru juga berfungsi
menghangatkan paru-paru, menjaga kelembaban kulit, dan mengatur pembukaan dan
penutupan pori-pori keringat. Ketika sistem paru-paru ini tidak ebrfungsi
dengan baik, atau tidak cukup lagi melindungi qi tubh, maka kulit dan
jaringan yang ada di bawahnya menjadi longgar, menandakan adanya kelemahan
tubuh untuk melindungi tubh dari patogen eksternal. Pada akhirnya, beberapa
jenis patogen seperti angin atau lembab menjadi menambah kelemahan ini, kemudian mengganggu distribusi cairan tubuh
dan darah, memicu keringat yang tidak normal.
-
Kekurangan Yin à menyebabkan
api bergejolak
darah dan essence sangat penting bagi komponen yin di tubuh. Jika kedua zat ini berkurang, kondisi internal tubuh menjadi tidak seimbang dan sangat mudah untuk muncul patogen api/panas. Patogen api bisa mengiritasi cairan tubuh dan memicunya untuk keluar dari tubuh. Kekurangan yin bisa juga disebabkan kondisi sakit yang kronis atau gaya hidup yang kurang sehat.
-
Kekurangan darah di jantung
Dari sudut pandang TCM, menyatakan bahwa darah dan cairan tubuh berasal dari satu sumber yang sama, keringat adalah cairan dari sistem peradaran jantung. Keringat yang berlebih terjadi karena adanya ekspliotasi qi dan darah di jantung, memicu gegala seperti detak jantung yang tidak normal dan insomnia. Secara klinis, hal ini bisa kita lihat pada orang yang berkeringat secara tidak normal biasanya memiliki kelemahan jantung. Jika keringat yang muncul secara spontan, ketidakharmonisan bisa bersumber pada defisiensi yang di jantung. Jika terjadi malam hari, maka ketidakseimbangan tersebut disebabkan kekurangna yin jantung. Hal ini sering terjadi pada orang yang terlau sering menggunakan otaknya atau berpikir keras, memicu kelemahan jantung dan menjadi kurang mampu menyimpan darah.
-
Stagnasi panas yang menguapkan cairan
tubuh
kondisi panas internal atau biasanya terjadi sebagai hasil akhir dari ketidakharmonisan beberapa hal, diantaranya patogen eksternal, stress mental atau diet yang kurang sehat. Panas kemudian memicu penguapan cairan tubuh, pada akhirnya keringat yang berleih menjadi tanda adanya overheat atau panas berlebih dari dalam tubuh. |
|
Berdasarkan lokasi
keringat, bisa diketahui organ tubuh yang berpengaruh atau ketidakseimbangan
didalamnya
Area tubuh yang berkeringat
|
Organ yang berhubungan
|
Telapak tangan dan
wajah
|
Limpa dan lambung
|
Hidung
|
Paru-paru
|
Area dibawah lengan
|
Jantung dan liver
|
Telapak tangan dan kaki
|
Jantung, ginjal, limpa
dan lambung
|
Terapi Hiperhidrosis
-
Akupunktur untuk hiperhidrosis
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Abraham C. Kuruvilla, MD kondisi hiperhidrosis bisa berkurang secara signifikan setelah 8x terapi. Karena fungsi akupunktur pada dasarnya untuk memperbaiki fungsi organ.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Abraham C. Kuruvilla, MD kondisi hiperhidrosis bisa berkurang secara signifikan setelah 8x terapi. Karena fungsi akupunktur pada dasarnya untuk memperbaiki fungsi organ.
-
Pola Hidup dan Pola Makan
Beberapa jenis makanan juga ternyata berpengaruh terhadap kondisi
hiperhidrosis. Misalnya makanan pedas, berlemak, berminyak yang banyak
memunculkan lendir. Solusi yang bisa sahabat lakukan adalah dengan mengkonsumsi
air putih yang cukup, mengurangi makanan yang pedas, memicu diuretik seperti
kopi, teh dan cokelat
-
Hypnoterapi
Karena beberapa kasus hipnoterapi berhubungan dengan masalah psikis, maka sangat baik jika sahabat juga menggabungkan terapi akupunktur dengan hipnoterapi. Fungsi dari hipnoterapi adalah untuk menormalkan sistem syaraf, terutama sistem syaraf simpatis. Karena, menurut teori yang dikemukakan di atas, kelenjar ekrin lebih sering distimulasi oleh sistem syaraf simpatis.
Karena beberapa kasus hipnoterapi berhubungan dengan masalah psikis, maka sangat baik jika sahabat juga menggabungkan terapi akupunktur dengan hipnoterapi. Fungsi dari hipnoterapi adalah untuk menormalkan sistem syaraf, terutama sistem syaraf simpatis. Karena, menurut teori yang dikemukakan di atas, kelenjar ekrin lebih sering distimulasi oleh sistem syaraf simpatis.
Reservasi dna Informasi
Rumah Sehat Holistik Jogja
0878 3966 0590/0274-851 6868
0 komentar:
Posting Komentar