Senin, 18 November 2013


Diabetes memang bukan penyakit yang langka lagi saat ini. Bahkan perkembangannya diprediksikan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pencarian orang akan obat alternatif untuk diabetes pun tidak berhenti. Para peneliti juga melakukan hal yang sama, dan yang paling mudah adalah dengan melihat apa yang sudah dilakukan nenek moyang dulu terhadap makanan atau rempah yang dianggap mampu mengobati penyakit tertentu.

Diantara beberapa makanan dan rempah yang sering digunakan, mudah didapat dan tentunya sudah diteliti oleh para peneliti akan kandungan aktifnya untuk pengobatan diabetes

  1. Pare.
    Pare dikenal sebagai sayuran yang memiliki rasa pahit. Nama ilmiahnya Momordica Charantia, banyak ditemukan di wilayah Asia dan sering digunakan dalam sistem pengobatan India atau dikenal dengan Ayurveda. Empat komponen utama dalam pare yang bisa membantu dalam pengobatan diabetes adalah Charantin, Vicine, Polipeptida-p, dan lektin. Kempat senyawa ini memiliki efek menurunkan gula darah. Seperti lektin yang bisa menurunkan gula darah yang bekerja pada jaringan perifer dan menekan nafsu makan.

    Zat polipeptida-p dikenal sebagai senyawa yang mirip insulin. Penelitian klinis juga telah dilakukan terhadap penderita diabetes tipe 2. Seperti yang dimuat dalam Journal of Ethnopharmology pada Januari 2011. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa 2000 mg pare yang dikonsumsi setiap haru mampu menurunkan gula darah terhadap pasien diabetes tipe 2. Penelitian sebelumnya juga menyebutkan adanya hubungan antara kosumsi pare dan perbaikan kontrol gula darah. Dalam sebuah laporan di Chemistry and Biology tahun 2008 menemukan bahwa pare meningkatkan ambilan glukosa atau gula darah.
  2. Kayu Manis
    Rempah yang satu ini memang hanya bisa ditemukan di wilayah Asia. Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu produsen kayu manis dunia. Khasiatnya untuk penderita diabetes diawali dari sebuah hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal Diabetes Care tahun 2003 yang menyebutkan bahwa kayu manis bisa memperbaiki kadar gula darah dan kolesterol pada pasien diabetes tipe dan bisa menurunkan risiko yang berhubungan dengan penyakit diabetes dan penyakit jantung.Penelitian lain yang dimuat dalam Agricultural Research Magazine bulan Juli, 2000 juga menemukan fakta bahwa mengkonsumsi 1 gram kayu manis per hari saja bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu memperbaiki kondisi pasien tipe 2.
  3. Jahe.
    Siapa yang tidak kenal jahe? Apalagi di musim hujan seperti ini menjadi begitu nikmat sambil menyantap wedahang ronde. Jahe memang salahs atu rempah yang banyak ditemukan di sleuruh dunia. Mulai dari Afrika, India, China, Australia, Indonesia sampai Jamaika.  Efek penggunaan jahe pada penderita diabetes telah dipublikasikan dalam journal Planta Medica pada Agustus 2012 menunjukkan kemampuan jahe dalam memperbaiki kontrol gula darah dalam jangka waktu yang panjang pada pasien diabetes tipe 2. Peneliti dari University of Sydney, juga menemukan fakta bahwa ekstrak jahe yang kaya akan kandugnan gingerol -zat aktif utama pada jahe- bisa meningkatkan ambilan glukosa atau gula darah pada sel otot tanpa menggunakan insulin dan dimungkinkan bisa membantu manajement pasien diabetes yang memiliki kadar gula darah yang tinggi.Nah, ketiga bahan makanan dan bumbu tadi pastinya sangat mudah didapatkan bukan? Jadi, segera ke dapur dan membuat secangkir rebusan jahe dan kayu manis pastinya bisa menghangatkan tubuh ketika hujan turun.

diolah dari diabetes.co.uk


Tagged: , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar