Siapa
yang tidak pernah terserang salah satu penyakit kulit yang satu ini. Jerawat
memang salah satu jenis permasalahan kulit yang banyak dialami orang. Menurut statistik, sekitar 40 – 50 juta orang Amerika
mengalaminya. Hampir 85% orang pernah mempunyai jerawat, sekali waktu dalam
hidup.Yang paling banyak memang di wajah, dada dan punggun. Dan tipe acne vulgaris sekitar 99% muncul di area wajah.
Pada usia pertengahan remaja, hampir 40% remaja
memiliki jerawat yang membutuhkan bantuan ahli dermatologis. Pada tahun 2004, biaya total terapi yang berhubungan
langsung dengan terapi jerawat menjapai lebih dari 2,2 milyar dollar US!!
Ya, karena memiliki wajah yang mulus seperti artis
Korea bukan hanya dambaan wanita, pria juga, bahkan ibu2 dan juga yang sudah
berumur!!
Jerawat?
Yang paling banyak memang di wajah, dada dan punggung. Dan tipe acne vulgaris sekitar
99% muncul di area wajah. Pada usia pertengahan
remaja, hampir 40% remaja memiliki jerawat yang membuthkan bantuan ahli
dermatologis. Pada tahun 2004, biaya total
terapi yang berhubungan langsung dengan terapi jerawat menjapai lebih dari 2,2
milyar dollar US!! Ya, karena memiliki wajah
yang mulus seperti arrtis Korea bukan hanya dambaan wanita, pria juga, bahkan
ibu2 dan juga yang sudah berumur!!
Penyebab Jerawat
Jerawat bisa disebabkan oleh beberapa hal :
- Produksi minyak yang berlebihan karena pembesaran kelenjar minyak di kulit.
- Terhambatnya folikel rambut yang melepaskan minyak.
- Pertumbuhan bakteri yang sering disebut P. acnes, didalam folikel rambut.
- Perubahan hormonal karena pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, pil KB juga stress.
- Kosmetik yang banyak mengandung minyak, jadi usahakan mengetahui jenis kulit dengan baik.
- Tingkat kelembaban dan keringat yang berlebih pada tubuh. Jadi segera bersihkan wajah, tubuh setelah beraktivitas seharian.
Makanan Pemicu Jerawat
40 tahun yang lalu, para
ahli dermatologist tidak mempercayai adanya hubungan makanan dengan jerawat. Namun,
pendapat mereka saat ini 100% kurang tepat!! Menurut
Cheryl Karcher, MD, dari American Academy of Dermatology menyatakan bahwa kulit
merupakan refleksi dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dalam sebuah penelitian
yang diterbitkan oleh Archives of Dermatology tahun 2002, yang meneliti 1200
orang di Papua Nugini dan 115 oang di Paraguay barat, tidak menemukan
SATUPUN jerawat di tubuh mereka. Karena mereka mengkonsumsi makanan berbasis tumbuhan dan protein
hewani yang rendah lemak dan diternakkan sendiri.Kuncinya bukan pada genetis,
melainkan jenis makanan yang dikonsumsi. Para
penduduk di kedua negara tersebut mengkonsumsi makanan dengan kadar gula atau
indeks glikemiks yang rendah. Penelitian
serupa yang dilakukan pada remaja pria di Amerika juga menunjukkan hasil yang
sama.
Gula bisa
melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh menurun, tubuh kita tidak bisa
melawan bakteri secara efektif –kondisi ini sebagai penyebab utama jerawat dan
beberapa kondisi inflamasi di kulit lainnya.Gula di dalam tubuh membuat tubuh
menjadi asam, membuat suasana di area pencernaan menjadi sangat ‘homy’ bagi
bakteri untuk tumbuh dan berkembang.
Jerawat dari sudut
pandang TCM
Menurut TCM, jerawat disebabkan adanya ketidakseimbangan pada 3
organ. Yaitu
paru-paru, limpa dan lambung Karena jerawat dianggap sebagai tumpukan lembab
panas yang seharusnya diregulasikan dengan baik oleh ketiga organ tersebut
Terapi Holistik Untuk Jerawat
Melihat sangat kompleksnya penyebab jerawat, maka penanganannya
tentu tidak hanya sebatas menggunakan krim. PHI menyediakan layanan khusus jerawat berupa terapi
akupuntur wajah dan bekam detoks . Selain itu, pasien juga akan
diberikan konsultasi mengenai makanan yang harus dihindari agar jerawat tak
muncul lagi.
Manfaat
Akupuntur Untuk Jerawat
Penelitian klinis yang melihat manfaat akupuntur
untuk jerawat sudah banyak dilakukan. Tahun 2009, Tianjin University of TCM di China meneliti
1,613 kasus orang yang memiliki jerawat dalam kurun waktu penelitian selama 40
tahun. Setelah mengevaluasi penelitian
dan dikombinasikan dengan penelitian medis ala barat. Peneliti menyimpulkan bahwa stimulasi pada titik akupuntur
adalah efektif, dan dimungkinkan lebih efektif daripada metode pengobatan
jerawat ala medis konvensional.
Mengapa Terapi Akupuntur Lebih Efektif?
Alasan akupuntur lebih efektif terhadap terapi
jerawat karena menurut jurnal yang diterbitkan oleh Mediator Inflammatory tahun
2003, para penelitian menyimpulkan bahwa akupuntur memiliki efek anti-inflamasi
dan melawan jerawat karena akupuntur mampu menstimulasi pembentukan:
beta-endorfin, substansi P, CGRP dan sitokin
Akupuntur lebih efektif karena
memberikan efek yang lebih daripada hanya mengobati akupuntur. Akupuntur tidak memberikan efek samping yang menyakitkan
seperti kulit gatal, kulit mengelupas. Akupuntur
untuk jerawat langsung pada target area tubuh, dan diketahui langsung
untuk memacu sistem imun, pencernaan dan menurunkan inflamasi.
Lalu, Mengapa tidak mencoba akupuntur saja?
Hastrin Hositanisita, S.Gz
0 komentar:
Posting Komentar