Sabtu, 21 Desember 2013


Siapa yang tidak pernah terserang salah satu penyakit kulit yang satu ini. Jerawat memang salah satu jenis permasalahan kulit yang banyak dialami orang. Menurut statistik, sekitar 40 – 50 juta orang Amerika mengalaminya. Hampir 85% orang pernah mempunyai jerawat, sekali waktu dalam hidup.Yang paling banyak memang di wajah, dada dan punggun. Dan tipe acne vulgaris sekitar 99% muncul di area wajah. Pada usia pertengahan remaja, hampir 40% remaja memiliki jerawat yang membutuhkan bantuan ahli dermatologis. Pada tahun 2004, biaya total terapi yang berhubungan langsung dengan terapi jerawat menjapai lebih dari 2,2 milyar dollar US!! Ya, karena memiliki wajah yang mulus seperti artis Korea bukan hanya dambaan wanita, pria juga, bahkan ibu2 dan juga yang sudah berumur!!

Jerawat?

Yang paling banyak memang di wajah, dada dan punggung. Dan tipe acne vulgaris sekitar 99% muncul di area wajah. Pada usia pertengahan remaja, hampir 40% remaja memiliki jerawat yang membuthkan bantuan ahli dermatologis. Pada tahun 2004, biaya total terapi yang berhubungan langsung dengan terapi jerawat menjapai lebih dari 2,2 milyar dollar US!! Ya, karena memiliki wajah yang mulus seperti arrtis Korea bukan hanya dambaan wanita, pria juga, bahkan ibu2 dan juga yang sudah berumur!! 

Penyebab Jerawat
Jerawat bisa disebabkan oleh beberapa hal  :

  •        Produksi minyak yang berlebihan karena pembesaran kelenjar minyak di kulit. 
  •        Terhambatnya folikel rambut yang melepaskan minyak. 
  •        Pertumbuhan bakteri yang sering disebut P. acnes, didalam folikel rambut
  •       Perubahan hormonal karena pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, pil KB juga stress. 
  •       Kosmetik yang banyak mengandung minyak, jadi usahakan mengetahui jenis kulit dengan baik. 
  •      Tingkat kelembaban dan keringat yang berlebih pada tubuh. Jadi segera bersihkan wajah, tubuh setelah beraktivitas seharian.

 
Makanan Pemicu Jerawat

40 tahun yang lalu, para ahli dermatologist tidak mempercayai adanya hubungan makanan dengan jerawat. Namun, pendapat mereka saat ini 100% kurang tepat!! Menurut Cheryl Karcher, MD, dari American Academy of Dermatology menyatakan bahwa kulit merupakan refleksi dari kesehatan tubuh secara keseluruhan

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Dermatology tahun 2002, yang meneliti 1200 orang di Papua Nugini dan 115 oang di Paraguay barat, tidak menemukan SATUPUN jerawat di tubuh mereka. Karena mereka mengkonsumsi makanan berbasis tumbuhan dan protein hewani yang rendah lemak dan diternakkan sendiri.Kuncinya bukan pada genetis, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi. Para penduduk di kedua negara tersebut mengkonsumsi makanan dengan kadar gula atau indeks glikemiks yang rendah. Penelitian serupa yang dilakukan pada remaja pria di Amerika juga menunjukkan hasil yang sama. 

 Gula bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh menurun, tubuh kita tidak bisa melawan bakteri secara efektif –kondisi ini sebagai penyebab utama jerawat dan beberapa kondisi inflamasi di kulit lainnya.Gula di dalam tubuh membuat tubuh menjadi asam, membuat suasana di area pencernaan menjadi sangat ‘homy’ bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang. 

Jerawat dari sudut pandang TCM
Menurut TCM, jerawat disebabkan adanya ketidakseimbangan pada 3 organ. Yaitu paru-paru, limpa dan lambung Karena jerawat dianggap sebagai tumpukan lembab panas yang seharusnya diregulasikan dengan baik oleh ketiga organ tersebut

Terapi Holistik Untuk Jerawat
Melihat sangat kompleksnya penyebab jerawat, maka penanganannya tentu tidak hanya sebatas menggunakan krim. PHI menyediakan layanan khusus jerawat berupa terapi akupuntur wajah dan bekam detoks . Selain itu, pasien juga akan diberikan konsultasi mengenai makanan yang harus dihindari agar jerawat tak muncul lagi

Manfaat Akupuntur Untuk Jerawat
Penelitian klinis yang melihat manfaat akupuntur untuk jerawat sudah banyak dilakukan. Tahun 2009, Tianjin University of TCM di China meneliti 1,613 kasus orang yang memiliki jerawat dalam kurun waktu penelitian selama 40 tahun. Setelah mengevaluasi penelitian  dan dikombinasikan dengan penelitian medis ala barat. Peneliti menyimpulkan bahwa stimulasi pada titik akupuntur adalah efektif, dan dimungkinkan lebih efektif daripada metode pengobatan jerawat ala medis konvensional.

Mengapa Terapi Akupuntur Lebih Efektif?
Alasan akupuntur lebih efektif terhadap terapi jerawat karena menurut jurnal yang diterbitkan oleh Mediator Inflammatory tahun 2003, para penelitian menyimpulkan bahwa akupuntur memiliki efek anti-inflamasi dan melawan jerawat karena akupuntur mampu menstimulasi pembentukan: beta-endorfin, substansi P, CGRP dan sitokin
Akupuntur lebih efektif karena memberikan efek yang lebih daripada hanya mengobati akupuntur. Akupuntur tidak memberikan efek samping yang menyakitkan seperti kulit gatal, kulit mengelupas. Akupuntur untuk  jerawat langsung pada target area tubuh, dan diketahui langsung untuk memacu sistem imun, pencernaan dan menurunkan inflamasi. 

Lalu, Mengapa tidak mencoba akupuntur saja?




Hastrin Hositanisita, S.Gz




Tagged: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar