Sabtu, 15 November 2014


World Diabetes Day, atau Hari Diabetes Dunia diperingati tiap tanggal 14 November tiap tahunnya. 20 Desember 2006, sidang umum Badan kesehatan Dunia atau WHO mendeklarasikan bahwa diabetes menjadi salah satu epidemi penyakit tidak menulat yang menjadi ancaman global.
Dipilihnya 14 November oleh International Diabetes Federation dan WHO sebagai hari diabetes dunia dikarenakan hati itu adalah hari kelahiran Frederick Banting . Bersama dengan Charles Best, mereka menemukan insulin, yang ternyata bisa dijadikan terapi untuk diabetes tahun 1922.
Kasus Diabetes
Data dari studi global menunjukan bahwa jumlah penderita DM tahun 2014 telah mencapai 382 juta orang. Diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta pada tahun 2030. Sementara itu, 316 juta orang saat ini berrisiko mendapat diabetes tipe 2. Pada tahun 2006, terdapat lebih dari 50 juta orang yang menderita DM di Asia Tenggara. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan bahwa sebanyak 183 juta orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap DM. Sebesar 80% orang dengan DM tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengahSebagian besar penderita DM berusia antara 40-59
Secara global, diabetes masuk dalam salah satu penyakit tidak menular, bersamaan dengan panyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan penyakit saluran napas kronis. Sekitar 63% dari total kematian di dunia disebabkan karena penyakit tidak menular diatas  
Diabetes di Indonesia

Prevalensi diabetes yang terdiagnosis dokter tertinggi terdapat di DI Yogyakarta (2,6%). DKI Jakarta (2,5%), Sulawesi Utara (2,4%), dan Kalimantan Timur (2,3%).

Dampak Diabetes
         Selain kematian, beban terbesar yang diakibatkan dari penyakit tidak menular ini adalah menurunnya produktivitas dan bebas biaya pengobatan  Tentang dampak bagi kesehatan, 50,9% penderita diabetes dapat mengalami penurunan kemampuam sexual, 30,6% gangguan refleks tubuh , 29,3% dapat mengalami gangguan penglihatan dalam bentuk retinopati diabetik dan 16,3% katarak.
         Sekitar 50% penderita diabetes akan meninggal akibat penyakit kardiovaskuler. Di tahun 2014 di dunia diperkirakan akan dihabiskan anggaran sebesar US$ 471 miliar untuk perawatan pasien diabetes dan 4,8 juta orang akan meninggal di dunia akibat diabetes
Mencegah Diabetes
Secara umum diabetes dibagi mejadi 2 jenis. Diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 lebih disebabkan kelainan genetis, sedangkan diabetes tipe 2 disebankan gaya hidup. Dan sebanyak 80% diabetes adalah diabetes tipe 2, artinya lebih banyak disebabkan karena gaya hidup kurang sehat. 
Diabetes tipe 2 sangat mungkin dan bisa dicegah.Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diabetes sejak dini yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health
1. Mengontrol Berat Badan
  Berat badan berlebih atau overweight meningkatkan risik diabetes 7x. Sedangkan risiko meningkat menjadi 20 – 40x lebih tinggi pada seseorang yang obesitas. Menurunkan berat badan 7-10 % dari berat badan aktual saat ini bisa menurunkan risiko sampai 50%.
2. Aktivitas Fisik dan Olahraga
  Berolahraga 30 menit setiap hari akan mengurangi risiko mendapat diabetes tipe dua sebesar 40%. Gaya hidup yang banyak duduk, kurang aktivitas fisik perlu dirubah. Terutama pada anak-anak yang saat ini lebih sering dimanja dengan olahraga jempol dengan bermain game di tablet orangtua atau bahkan sudah diberikan tablet  sendiri. Biarkan putera puteri Anda beraktivitas fisik dengan bersepeda, berlari atau permainan lainnya yang membuat seluruh tubuhnya aktif bergerak.
Berjalan cepat setidaknya setengah jam sehari setiap hari mampu menurunkan risiko sampai 30%. Penelitian terakhir menyatakan berjalan cecapt 5 jam setiap minggu juga menurunkan risiko diabetes secara signifikan
Dalam penelitian lainnya, memilih untuk menonton televisi selama 2 jam dibandingkan melakukan aktivitas fisik lainnya meningkatkan potensi terkena diabetes sampai 20% Selain itu juga meningkatkan risiko penyakit jantung sebanyak 15 %.
3. Pilih Makanan Ini 
Pilih makanan dengan jenis karbohidrat kompleks  
Jika memungkinkan, konsumsi beras merah lebih baik daripada beras putih. Kurangi asupan biskuit dan roti putih, ubi, singkong dan jenis karbohidrat kompleks ini lebih baik. 
Pilih Air Putih
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak anak dan orang dewasa yang mengkonsumsi soda atau minuman mengandung tinggi gula lainnya (jus buah kemasan, dan soft drink lainnya) lebih berisiko memiliki berat badan berlebih dibandingkan yang  tidak.  
Minuman dengan gula tambahan juga berkontribusi untuk menyebabkan inflamasi kronis, trigliserid tinggi dan penurunan HDL, meingkatkan resistensi insulin dan kesemua ini adalah faktor risiko untuk diabetes.
Konsumsi Jenis Lemak Sehat
       Lemak tidak jenuh yang ada di dalam ikan lebih baik dibandingkan lemak yang ada dalam daging sapi atau daging merah. Hindari makanan kemasan yang mencantumkan tulisanpartially hydrogenated vegetable oil’.
       Pilih Sumber Protein yang Baik.   
     Mengkonsumsi daging merah dengan ukuran sebesar kartu remi, setiap hari, meningkatkan risiko diabetes sampai 20%. Mengganti daging merah dengan sumber protein lainnya yaitu kacang-kacangan, daging unggas, atau ikan dan susu rendah lemak menurunkan risiko diabetes sampai 35% .
       4. STOP Rokok. 
          Tidak ada pilihan lain selain berhenti merokok.. Tidak ada anjuran yang menyatakan rokok menyehatkan, bahkan dengan dalih untuk pemasukan bea cukai negaraPerokok berisiko 50% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan bukan perokok.

_________________________________________________________________________________

Hastrin Hositanisita, S.Gz
 


 
 

Tagged: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar