Sabtu, 05 Oktober 2013

Suatu hari Sang Presiden Amerika, Barack Obama sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Afrika Selatan. Seperti sewajarnya jika ada tamu kehormatan, sang tuan rumah pun berusaha memberikan jamuan yang terbaik bagi tamunya. Tentu saja Obama waktu itu menikmati jamuan di Afrika Selatan dengan senang. Masalahnya, jamuan makan yang dihidangkan sarat akan makanan berlemak. padahal waktu itu, tim medis Gedung Putih sudah memberi peringatan bahwa ambang batas kolesterol darahnya sudah tinggi. Dengan tetap mengabaikan kondisi kesehatannya, Obama tetap menikmati hidangannya sambil berkata media, "Don't tell Michelle!"

Apa yang dilakukan Obama sebenarnya bukan sesuatu hal yang aneh atau tidak wajar. Banyak pria di Amerika, bahkan juga di Indonesia, atau mungin suami Anda melakukan hal yang sama ketika di luar rumah. Yaitu mengabaikan kondisi kesehatannya, oadahal tahu bahwa itu tidak baik dan berharap isterinya tidak mengetahuinya. Padahal menurut Will Courtenay, Ph.D., seorang pakar kesehatan pria, dan penulis buku Helping Men Live Happier, More Fulfilling Lives.
Menyatakan bahwa rata-rata, laki-laki meninggal di usia 5 tahun yang lebih muda daripada wanita

Penyebab Para Pria Sering Mengabaikan Kondisi Kesehatannya

Apa yang menjadi gambaran pada cerita diatas  juga sering didapatkan pada pasien kami di PHI. Pasien di PHI memang lebih didominasi wanita ketimbang pria. Padahal, banyak diantara para ibu, isteri mengeluhkan kondisi kesehatan pasangan mereka yang juga tidak begitu baik. Hanya saja, ketika diajak untuk terapi maupun berobat selalu memberikan banyak alasan. Mulai takut jarum sampai merasa bahwa dirinya baik-baik saja –meskipun sebenarnya tidak-

Menurut Cortuney tadi, yang diambil dari sebuah penelitian, menyatakan bahwa pria memang memiliki beberapa persepsi yang pada akhirnya, membuat mereka tidak begitu memperhatikan kondisi kesehatannya. Dan beberapa faktor yang membuat mereka berpikir seperti itu adalah:

  • Pria lebih jarang berpikir bahwa mereka akan terserang penyakit daripada wanita. Intinya, para pria lebih sering menganggap diri mereka kebal.
  • Pria lebih sedikit mengetahui tentang kesehatan daripada wanita. Pengabaian informasi kesehatan ini akan meningkatkan risiko untuk terserang penyakit. karena mungkin, kencing yang nyeri sebagai salah satu gejala kelainan prostat pun diabaikan!
  • Media dan iklan seringkali membentuk perilaku pada pria yang juga meningkatkan risikonya terhadap kesehatan.  Misalnya, merokok itu keren, kaya, makan mie instan itu cool, gaul dan lainnya.
  • Laki-laki lebih tidak siap atau lebih sedikit yang memiliki keinginan untuk merubah perilaku yang tidak sehat –merokok, begadang, minum minuman berenergi berlebihan.
  • Yang paling fundamental adalah, banyak anak laki-laki yang diajarkan bahwa menahan rasa sakit itu sangat 'manly' bagi anak cowok. Mengeluh sakit adalah sesuatu yang tabu. Kondisi ini bisa jadi berjalan terus sampai dewasa, hanya saja, ketika dewasa, gejala sakit yang dirasakan bisa jadi berbeda.Karena rasa sakit yang muncul bukan lagi akibat jatuh dari sepeda, tapi gejala dari sebuah penyakit yang lebih parah!!

3 Penyakit Paling Mematikan Pada Pria

Menurut situs Medicinet.com, sebagian besar penyakit yang diderita pria bisa dicegah, hanya saja, jika kita harus tahu musuh atau penyebab terbesarnya. Masalah selanjutnya adalah, penyebab dari beberapa penyakit yang akan disampaikan berikut, sebagian besar adalah sama. Yaitu:
•Merokok
•Tekanan darah tinggi
•Hiperkolesterol


  1. Penyakit jantung
    Penyakit jantung adalah penyakit pembunuh nomor 1 di Amerika. Karena pria biasanya terkena penyakit jantung 10 -15 tahun lebih dulu daripada wanita (American Heart Association). Sekitar ¼ dari penyakit jantung yang menyebabkan kematian terjadi pada pria usia 35 – 65 tahun (CDC).Gejala Serangan Jantung
  • Rasa tidak nyaman di dada Rasa tidak nyaman ini biasanya terjadi di bagian tengah dada dan dirasakan selama beberapa menit. Rasa tidak nyaman ini bisa berupa nyeri seperti tertekan, penuh, dan sesak.
  • Rasa tidak nyaman pada tubuh bagian atas : Rasa tidak nyaman ini bisa dirasakan di kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.
  • Napas pendek: Kondisi ini bisa terjadi sebelum atau bersamaan dengan dada yang tidak nyaman.
  • Gejala lainnya: Beberapa orang bisa jadi merasakan keringat dingin, mual. Apakah ada diantara sahabat yang merasakannya?
2. Kanker

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada pria. Merokok menyebabkan 90% kanker paru-paru. Dan potensi kanker paru-paru semakin meningkat karena remaja pria pun semakin banyak yang merokok di usia dini. Para petugas kesehatan merasa lebih sulit mencegah atau menghentikan kecanduan rokok daripada narkoba, karena nikotin pada tembakau adalah obat yang paling additive.

Gejala Kanker Paru-paru
  • Napas pendek
  • Batuk yang terus menerus
  • Napas yang berbunyi
  • Batuk berdarah
  • Nyeri dada
  • Demam
  • Berat badan turun drastis
Selain kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan dan kanker larynx juga menghantui para perokok. Karena merokok bisa juga diibaratkan mengunyah tembakau, mengunyah rokok. Jenis kanker lainnya yang banyak menyerang para pria adalah kanker prostat, meskipun jenis kanekr ini lebih banyak diderita pria usia lebih dari 50 tahun.untuk mengetahui lebih lanjut tetang terapi tumor tanpa operasi, silakan buka artikel berikut :http://akupunturjogja.blogspot.com/2012/12/terapi-tumor-kanekr-tanpa-operasi-ala.html 

3. Stroke
Tahun 2004, lebih dari 58ribu pria meninggal akibat stroke (American Heart Association). Sekitar 700rb orang terkena stroke atau terkena stroke berulang di Amerika tiap tahun dan lebih dari 150rb orang diantaranya meninggal (American Heart Association). Sekitar 5,7 juta About 5.7 million U.S. stroke survivors are alive today, many with permanent stroke-related disabilities (American Heart Association).

Stroke terjadi ketika suplai darah yang dialirkan ke otak terhambat. Kondisi ini menyebabkan sel otak mejadi mati à bisa menyebabkan kelumpuhan. Dan sekali lagi, penyebab yang paling sering adalah merokok, tekanan darah tinggi dan hiperkolesterol.

Gejala Stroke
  • Mati rasa secara tiba-tiba, atau terjadi kelemahan dia rea wajah, lengan atau kaki –terutama di salah satu bagian tubuh.
  • Merasa bingung tiba-tiba, kesulitan berbicara atau mengerti suatu hal
  • Kesulitan melihat di salah satu atau kedua mata.
  • Bermasalah dengan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau kordinsi secara tiba-tiba
  • Sakit kepala tiba-tiba yang parah tanpa diketahui sebabnya.
Sekitar 60% dari kasus hipertensi, bisa menyebabkan stroke. Untuk mengetahui penanganan hipertensi atau tekanan darah tinggi menggunakan akupuntur,  silakan membaca artikel berikut: http://terapihipertensijogja.blogspot.com/2013/08/akupuntur-sembuhkan-hipertensi.html

Jadi, mulai saat ini apakah sahabat masih mengabaikan sakit yang dirasakan? Jika ada salah satu atau banyak gejala yang dirasakan oleh sahabat sekalian, sebaiknya segera melakukan pengecekan dan tentunya mencari solusi yang tepat untuk mencegah. Agar tidak terjadi penyakit yang lebih parah di kemudian hari.

PHI menyediakan tes H2A untuk melihat kondisi pembuluhd arah di jantung dan juga potensi penyumbatan pembuluh darah di otak. Selain itu, PHI juga menyediakan layanan akupuntur, bekam, herbal dan pola makan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala atau bahkan penyakit yang sahabat derita saat ini, insya Allah.

---------------------------------------------------IIII---------------------------------------

Hastrin Hositanisita S. Gz



Pondok Holistik Indonesia
Jalan Damai Gg Sunan Muria no. 5
Jaban, Ngaglik Sleman

reservasi dan informasi: 0878 3966 0590/0274-851 6868

Tagged: , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar